Loka karya “Introduction To Art with Knitting” dengan seniman kriya Mulyana The Mogus membuka 2madison BazArt #3 di 2madison Gallery & Eatery, Jakarta, 3 Februari 2017.

Dihelat hingga 5 Februari 2017, 2madison BazArt #3 bertujuan memberi ruang kepada komunitas kreatif untuk memamerkan karya mereka serta untuk menstimulasi jiwa entrepreneur  generasi muda. Di sini, seniman dan desainer muda dapat membagikan ilmu mereka kepada publik melalui beragam lokakarya.

Seni dan desain hanya dibatasi oleh sebuah garis kabur. Karenanya tak sedikit seniman yang berangkat dari latar belakang desain. Juga sebaliknya, desainer mengambil referensi dari karya seni untuk diaplikasikan ke desainnya. Persaingan antara kedua pihak pun menjadi berat.

Product & Managing Director 2madison Design House & LifeStyle Store Maggie H. Eddy juga mengalami hal tersebut. “Saat masih seorang seniman dan desainer muda, saya merasakan betapa sulitnya mendapatkan platform untuk memperlihatkan karya, apalagi menjualnya,” tutur lulusan Fine Arts di Philadelphia dan Apparel Design di Rhode Island School of Design, Providence, AS.

Selain lokakarya dengan individu kreatif dari berbagai latar belakang, 2madison BazArt juga menghadirkan sebuah pameran kecil dari seniman-seniman muda. Mereka adalah DGTMB (Daging Tumbuh), Bebe Wahyu, Diela Maharani, Petek Sutrisno, Rukmunal Hakim, Kathrin Honesta, dan Lyta Moloka.

Seluruh karya yang dipamerkan dapat dibeli pengunjung dengan harga terjangkau. Sesuai dengan kiblat utama tim 2madison Design House, yakni “feel good art”, Maggie memberi alasan, “Desain dan seni yang baik bukanlah konsumsi kalangan tertentu saja, tapi harus dapat dikonsumsi masyarakat luas.”